Sabtu, 03 Desember 2011

Nama Jin dalam Bahasa Arab

Ibn 'Abdul Barr berkata, bahwa jin menurut ahli kalam dan pengetahuan dengan lisan memiliki susunan sebagai berikut:
  1. Apabila mereka adalah jin yang bebas (bukan budak) maka mereka disebut dengan jini.
  2. Jika mereka tinggal bersama manusia, maka mereka disebut dengan 'Amir [yang dalam bentuk] jamaknya adalah 'Ammar.
  3. Jika mereka terlihat oleh anak kecil, maka mereka disebut Arwah
  4. Jika buruk dan tercela tingkah lakunya, maka mereka disebut Setan
  5. Jika keburukan dan sifat tercelanya lebih besar serta lebih kuat hasratnya untuk menyesatkan, maka mereka itu disebut ifrit.
Dari Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Alihi wa Sallam
" Jin itu ada tiga golongan (kelompok), Ada golongan yang berterbangan di udara, Ada golongan yang berlaku seperti ular dan anjing (hidup di daratan), Dan ada golongan yang menetap serta gemar berpergian"

Apa itu JIN

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, segala Puji dan Puja bagi ALLAH Subhanahu wa Ta'ala, kita panjatkan pujian hanya kepada-Nya, kita juga memohon pertolongan, ampunan dan petunjuk hanya kepada-Nya, oleh itu.. kita berlindung kepada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala dari keburukan diri kita, serta dari kejahatan perbuatan kita. Siapa yang memperoleh hidayah dari Allah, maka ia tidak akan disesatkan, sedangkan bagi siapa yang dibiarkan tersesat oleh-Nya niscaya tidak akan ada hidayah baginya.

Aku bersaksi, bahwa Ilah itu hanya Allah, Yang Esa, dan tidak ada sekutu bagi-Nya, Aku pun bersaksi, bahwa Nabiyullah Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam adalah hamba dan utusan-Nya


Apa itu JIN....?

Jin adalah makhluk Allah yang hidup di alam lain, selain alam manusia dan alam malaikat, diantara mereka dan manusia terdapat persamaan dari sudut sifat akal dan kedudukannya, termasuk juga dari sisi kemampuan mereka untuk berbuat baik danburuk, perbedaan mendasar mereka dengan manusia adalah, bahwa asal penciptaan jin yang berbeda dengan asal penciptaan manusia.

Mereka dinamakan JIN karena mereka tidak kasat mata, atau tersamarnya mereka dari pandangan mata manusia.  Sebagaimana difirmankan oleh ALLAH Subhanahu wa Ta'ala berikut ini :
" Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kalian (manusia) dari suatu tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka {Al A'raf, 27}".

Asal Mereka
"Dan kami telah menciptakan jin (sebelum Adam) dari api yang sangat panas" {Al Hijr, 27}.
"Dan Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api" {Ar Rahman, 15}.

Dikatakan oleh Ibn 'Abbas, juga 'Ikrimah, Mujahid dan Al Hasan, serta selain mereka dalam firman-Nya "dari nyala api"[yang dimaksud] ialah gabungan [nyala] api. Dalam riwayat yang lain dan lebih jelas dinyatakan [dalam kitab Al Bidayah wa Al Nihayah, 1;54] oleh Imam Muslim dengan "campuran nyala api yang berstau dengan hitamnya [bara] api".

"Malaikat diciptakan dari cahaya, Jin diciptakan dari api, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang disifati pada diri kalian (tanah)"
KAPAN MEREKA DICIPTAKAN?

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat lagi kering, [yang berasal] dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum [Adam] dari api yang sangat panas" {Al Hijr, 26-27}

Telah tercantum dalam kedua ayat diatas, bahwa jin adalah mahkluk yang diciptakan terlebih dahulu oleh Allah sebelum manusia, dan para ulama terdahulu berpendapat, bahwa mereka diciptakan sebelum manusia dengan selisih waktu 1000 tahun, namun mengenai hal ini tidak ada dalil yang mendukung baik dari Al Qur'an maupun sunnah [yang dapat dijadikan sebagai sandaran]..

Mukaddimah DEFINISI DAN PENJELASAN TENTANG JIN

Segala puji bagi ALLAH Subhanahu wa Ta'ala, Rabb seru sekalian alam,  yang menciptakan semua makhluk tanpa kesia-siaan, juga Rabb yang menuntun hamba-Nya agar senantiasa berpegang pada kebenaran. Dialah yang memeberikan petunjuk kepada siapa yang Ia kehendaki dan membiarkan sesat siapa yang Dia kehendaki.

Maha suci ALLAH atas segala apa yang dipersekutukan oleh makhluk-Nya.

Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurah atas penghulu para Rasul, junjungan kita Nabiyullah Muhammada Shallallahu Alaihi wa Sallam, yang menyampaikan syariat Islam dengan penuh hikmah dan diliputi rasa cinta serta kasih sayang.

ALLAH Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk, manusia diciptakan dari saripati makanan "yang berasal dari tanah" memiliki wujud yang indah, disamping itu  ALLAH Subhanahu wa Ta'ala juga menciptakan makhluk-Nya yang lain, baik yang nampak maupun tidak nampak oleh indera penglihatan kita.

Yang termasuk salah satu kategori IMAN yang disampaikan oleh Nabiyullah Muhammad SAW adalah beriman kepada yang ghaib, walaupun sangat membutuhkan kesungguhan bagi manusia yang diliputi rasa keingintahuan yang tinggi atas segala sesuatu untuk bisa mempercayainya, karena mungkin manusia percayaakan keberadaan makhluk Allah yang lain, akan tetapi permasalahan alam ghaib adalah permasalahan yang cukup unik untuk mudah dipahami karena, kita tidak bisa melihatnya kapan saja kita mau.

Dalam kesempatan ini saya berusaha untuk menguraikan penyingkapan mesteri Illahi berupa alam ghaib, meski demikian saya tidak akan menjelaskan secara mendetail dan keseluruhan mengenai alam ghaib itu sendiri, karena membutuhkan pengetahuan yang sangatlah luas sementara saya memiliki banyak keterbatasan, sehingga saya hanya akan menyampaikan beberapa bagian dari alam ghaib itu sendiri.

Sebuah pengetahuan yang cukup baik untuk menambah rasa keimanan kita kepada Rabbul Izzah, serta agar kita senantiasa waspada akan godaan buruk makhluknya yang berasal dari alam ghaib ini, yaitu setan; pemimpin kehancuran dan kesesatan, penunjuk jalan menuju Neraka JAHANNAM.  Serta dengan mendapatkan pengetahuan ini mudah-mudahan kita akan tambah merasa rendah hati dan diri kehadirat-Nya, utamanya dalam ibadah kita kepada-Nya, karena kelemahan kita untuk mampu mengetahui rahasia-Nya yang Maha Luas.

Mudah-mudahan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala menuntun kita kepada jalan yang benar


Allahuma zidni ilman wa izughni fahman "Ya Allah yaa tuhanku, tambahilah aku dengan ilmu dan paham yang benar"

Aminn yaa rabbana yaa karim...